Rabu, 05 September 2012

Gudang Garam, Iklan yang Berselera


Gharin Putra Yanotama

Gudang Garam, Iklan yang Berselera
Sebuah iklan pada hakekatnya mempunyai fungsi untuk menawarkkan sebuah produk kepada para konsumen. Namun di sisi lain iklan tersebut juga menyimpan sesuatu yang tersembunyi, misal pesan tersirat yang tidak semua orang bisa menafsirkannya. Iklan yang baik adalah iklan yang dapat mempersuasi pemirsa dengan baik seolah-olah pemirsa telah terkena propaganda dari isi yang termuat di dalam iklan tersebut. Namun semakin lama banyak iklan yang cenderung membentuk pola pikiran yang salah kaprah pada masyarakat. Akan tetapi masih banyak juga iklan cerdas dalam segi packaging serta contain yang dapat membentuk pola pikir masyarakat yang rasional dan berkualitas. Di sini dapat dicontohkan dengan mengambil salah satu iklan rokok kretek yang sudah melegenda di Indonesia, yakni Gudang Garam. Iklan yang istimewa menurut saya, menjadi sangat istimewa karena muncul di tengah gempuran iklan yang tak bermutu.
Setiap hal yang dikatakan baik pasti memiliki bukti-bukti yang mendukung. Konsep yang digunakan iklan rokok Gudang Garam seringkali menampilkan kekayaan dan keindahan alam yang ada di Indonesia. Dengan pesan yang tersirat di dalamnya, saya menyimpulkan bahwa iklan ini berusaha menciptakan citra positif dalam usaha pelestarian lingkungan, dan promosi kepariwisataan Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa alam Indonesia sedang mengalami fase kritis akibat ulah oknum yang berjiwa busuk. Iklan ini juga menceritakan ketangguhan pria pribumi dalam menaklukkan kerasnya alam Indonesia yang masih asli demi menemukan keindahan yang dicari. Kualitas gambar yang ditampilkan pun dapat dikatakan mendekati sempurna. Dengan latar tempat yang masih sangat alami ditambah dengan teknik pengambilan gambar yang mumpuni menjadi nilai tambah bagi iklan rokok ini. Alur  yang ditampilkan tidaklah rumit, dan karena kesederhanaan itulah iklan ini menjadi mudah dipahami bagi masyarakat luas. Ditambah  aransemen musik yang memperkuat penyampaian pesan yang terkandung dalam iklan tersebut. Iklan ini juga bersifat universal yang artinya dapat dinikmati semua kalangan karena tidak menampilkan adegan merokok dan jauh dari unsur kekerasan yang bisa saja akan ditiru anak-anak yang melihat iklan ini.
Hampir setiap tahun iklan Gudang Garam mengeluarkan versi terbaru, hal itulah yang dapat menjauhkan pemirsa dari kejenuhan. Sebuah trik yang baik untuk menyiasati karakter masyarakat Indonesia yang sangat mudah bosan. Jarang sekali ditemukan iklan yang dapat mengambil perhatian dan memancing imajinasi orang yang melihatnya, akan tetapi iklan ini mampu melakukan dua hal tersebut. Menurut saya, Gudang Garam sebagai perusahaan rokok yang telah melegenda di Indonesia harus terus mempertahankan konsep iklan yang inspiratif ini. Ada satu lagi ciri khas yang dimiliki oleh iklan ini, yakni durasi penayangannya yang tergolong lebih panjang dari iklan-iklan lainnya. Iklan Gudang Garam justru tidak secara gamblang menampilkan bahwa iklan tersebut adalah iklan rokok. Bahkan dahulu saya sempat menyangka bahwa iklan Gudang Garam adalah cuplikan tayangan dari Discovery Channel. Pada intinya iklan Gudang Garam ini adalah iklan yang anti mainstream karena berani mengemas sebuah iklan menjadi karya seni persuasif yang beda dari yang sudah ada sebelumnya.
Namun juga ada iklan yang isinya sangat tidak menarik, dengan ide cerita dan pesan moral yang minim. Mereka yang membuatnya hanya berorientasi pada komersialitas tanpa memperhatikan aspek lain seperti pesan moral. Contohnya saja dengan iklan produk makanan daging olahan, dan makanan anak-anak yang justru terkesan murahan jauh dari pesan moral. Iklan yang justru mengandung sangat sedikit pesan bahkan tidak ada malah justru tayang pada waktu primetime yang banyak ditonton anak-anak dan remaja. Suatu keadaan yang patut disayangkan karena para penerus bangsa justru disuguhi iklan yang kurang mendidik. Perlu digarisbawahi bahwa, jangan sampai menjadikan iklan hanya sebagai media branding suatu produk tapi malah mengesampingkan pesan moral yang penting. Masyarakat Indonesia sudah sangat pandai menilai apapun aspek yang membawa pengaruh bagi masyarakat banyak. Perlu perbaikan dalam birokrasi periklanan, dan di Ilmu Komunikasi kita dapat memperoleh materi tentang  seluk-beluk periklanan yang baik dan mengandung pesan moral.
Seharusnya pihak pemilik produk  benar-benar memikirkan apa yang akan ditampilkan dalam iklan yang akan mereka buat. Perlu regulasi yang cukup ketat dari pemerintah agar tercipta industri periklanan yang sehat dan  bermatabat. Semua media massa baik cetak maupun elektronik juga perlu menanamkan kebijakan untuk mendukung perkembangan periklanan di Indonesia. Iklan adalah salah satu perangkat penanggungjawab dalam pembentukan pola pikir masyarakat. Kreativitas juga diuji dalam proses pembuatan sebuah iklan positif, agar hasil yang diharapkan dari iklan tersebut dapat menginspirasi masyarakat banyak. Dengan begitu akan tercipta sebuah iklim persaingan yang sehat dalam pembuatan  iklan, dan pastinya akan ikut mengembangkan industri periklanan di Indonesia.

 #bridgingcourse2
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar